Pistol milik tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah dinas.
Hal ini terungkap dalam proses reka ulang peristiwa pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh penyidik Timsus pada Selasa (30/8) hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tim penyidik menyebut senjata api tersebut berjenis Glock 26. Pistol tersebut sempat ingin dipungut ajudannya bernama Rommer namun dilarang oleh Sambo.
Sambo yang telah mengenakan sarung tangan hitam kemudian memungut sendiri pistol Glock 26 tersebut sebelum masuk ke dalam tempat kejadian perkara (TKP) penembakan.
Timsus Polri menggelar rekonstruksi ulang peristiwa pembunuhan berencana Brigadir J di Magelang hingga rumah pribadi dan rumah dinas Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kelima tersangka dalam kasus ini yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi dihadirkan secara langsung.
Timsus telah merampungkan reka ulang adegan pembunuhan berencana Brigadir di Magelang, Jawa Tengah dan rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling Tiga III, Duren Tiga.
(tfq/fra)