Asisten rumah tangga sekaligus tersangka Kuat Maruf sempat menyerahkan dua buah pisau ke saksi Prayogi usai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal ini terungkap dalam proses reka ulang peristiwa pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh penyidik Tim Khusus Polri pada Selasa (30/8) hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J itu menyerahkan dua buah pisau kepada saksi Prayogi di depan rumah dinas, pada reka ulang adegan ke-74.
Selain pisau, Kuat juga menyerahkan satu buah handy talky (HT) kepada Prayogi yang merupakan ajudan dari mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Rekonstruksi itu merangkai peristiwa di tiga lokasi yakni di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, tempat kejadian perkara pengganti peristiwa Magelang, dan rumah dinas yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Total ada 78 reka adegan pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Timsus Polri. Dari total adegan tersebut, 16 adegan terjadi di Magelang, 35 adegan di rumah pribadi, dan 27 adegan di TKP penembakan Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi telah dilakukan transparan, sebagaimana telah dijanjikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pihaknya juga melibatkan eksternal untuk mengawasi, seperti Komnas HAM dan Kompolnas.
"Sesuai komitmen Kapolri timsus diminta secara transparan mungkin dalam rekonstruksi," tuturnya.
(tfq/fra)