Petugas Berhasil Evakuasi Tower yang Ditabrak Truk di Bekasi

yoa | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 15:39 WIB
Menurut Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahaduddin, tower yang sudah terbelah usai dihantam truk itu akan dibawa ke daerah Pulogadung, Jakarta Timur.
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tower operator seluler yang ditabrak truk trailer dalam kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tower operator seluler yang ditabrak truk trailer dalam kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan CNNIndonesia.com, tower yang telah terbelah itu dinaikkan ke truk. Setelahnya tower itu pun dibawa. Menurut Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Salahaduddin, tower dibawa ke daerah Pulogadung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke Pulogadung, tempat yang punya tower," kata Salahuddin, Rabu (31/8).

Sebelumnya, truk yang mengalami kecelakaan juga telah dievakuasi ke Polsek Bekasi Kota. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk karena terhambat sejumlah barang.

"Setelah ada mobil derek dibantu mesin, mobil baru bisa, langsung dievakuasi dibawa ke polsek," ujar Salahuddin.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Lokasinya tepat di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Salah satu saksi mata kecelakaan itu, Asmawi, mengatakan insiden itu terjadi ketika banyak orang tua siswa sedang menunggu untuk menjemput anak-anaknya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa ini, 11 orang meninggal dunia. Jenazah korban berada di RSUD Bekasi dan RS Ananda.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono memutuskan meliburkan aktivitas pembelajaran di SD Kota Baru buntut kecelakaan maut truk pengangkut besi di depan sekolah tersebut.

"Untuk sekolah saya sudah perintahkan mungkin untuk sementara kita akan liburkan selama tiga hari dulu, kita lihat perkembangan yang ada sejauh mana terkait rehabilitasi dan traumatis dari anak-anak yang saat ini melihat secara langsung dan mengalami trauma terkait kecelakaan," kata Tri, Rabu (31/8).



Tri mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait pemberian konseling terhadap anak-anak. Pihaknya juga berencana melakukan apel pada Senin pekan depan untuk memantau perkembangan kondisi anak-anak SD tersebut.

"Lebih kepada traumatis yang luka, tapi secara umum kalau diajak bicara dalam kondisi baik. Mudah-mudahan kondisinya bisa pulih cepat dan pasien segera kembali ke rumah," ujarnya.

(fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER