Sejumlah personel kepolisian berjaga di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Serang dan Kota Serang, Banten, jelang kemungkinan pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Setidaknya ada 27 titik SPBU yang dijaga polisi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Selain penjagaan, polisi pun meningkatkan kegiatan patroli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total ada 27 titik yang kita jaga, setiap titik ada 3 sampai 5 personel yang berjaga. Penjagaan ada yang menggunakan seragam ada juga yang tidak," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto, Rabu (31/8).
Polisi juga mengantisipasi kerawanan penyelewengan BBM subsidi yang masih menggunakan harga lama, hingga penimbunan bahan bakar yang harusnya digunakan oleh masyarakat khusus.
"Kita antisipasi berbagai hal ya, termasuk antisipasi penyelewengan BBM tersebut," jelasnya.
Polresta Serang Kota juga mengantisipasi terjadinya antrean panjang pengisian BBM di 27 SPBU yang ada di wilayah hukumnya, yakni Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Antrean kendaraan yang akan mengisi BBM bisa saja meluber hingga ke jalan raya dan menyebabkan kemacetan panjang. Polisi lalu lintas akan diterjunkan jika hal itu terjadi.
"Kita antisipasi juga antrean panjang, kalau sampai ke jalan raya itu kan bisa terjadi kemacetan kan," terangnya.
(ynd/kid)