Mabes Polri merilis video animasi rekonstruksi adegan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang mengungkap sejumlah keterangan baru, salah satunya ucapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum Brigadir Yosua Hutabarat ditembak.
Berdasarkan video tersebut, Sambo diketahui sempat berkata kepada Brigadir J sebelum penembakan. Peristiwa itu berawal saat keempat tersangka yakni FS, RE, RR, dan KM, berkumpul di dalam rumah dinas dekat meja makan.
Mereka berhadapan dengan Brigadir J yang sebelumnya juga diperintahkan untuk masuk oleh Sambo. Dalam momen tersebut, Sambo mengucapkan kalimat bernada amarah kepada Brigadir J.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Sambo kepada Brigadir J.
Video kemudian menampilkan adegan Sambo menyuruh Bharada E untuk segera menembak. Ia digambarkan memerintahkan Bharada E agar segera menembak Brigadir J sambil berteriak.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo ke Bharada E.
Bharada E kemudian disebut menembak Brigadir J sebanyak 3 hingga 4 kali. Sambo selanjutnya juga ikut menembak ke arah Brigadir J usai korban terkapar di lantai.
Untuk mengelabui peristiwa, Sambo juga mengarahkan tembakan ke tembok tangga dan lemari sehingga terlihat seolah ada adegan saling tembak.
Adegan berlanjut menampilkan Sambo menjemput Putri Candrawathi yang tengah berada di kamar. Mereka keluar rumah, kemudian PC diantar pulang ke rumah pribadi oleh Bripka Ricky Rizal yang sudah berada di dalam mobil.
Diketahui sebelumnya, Timsus Polri telah menggelar rekonstruksi peristiwa pembunuhan berencana Brigadir J di Magelang hingga rumah pribadi dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rekonstruksi digelar pada Selasa (30/8) dan berlangsung selama sekitar 7,5 jam. Reka ulang tersebut terdiri dari 78 adegan, yakni 16 adegan terjadi di Magelang, 35 adegan di rumah pribadi, dan 27 adegan di TKP penembakan Brigadir J.
Kelima tersangka dalam kasus ini yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi dihadirkan secara langsung.
(ain/frl/ain)