Iwan Fals Komentari Puan Soal Presiden Perempuan pada 2024

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 19:00 WIB
Iwan Fals mengomentari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengenai presiden perempuan pada 2024. Foto: (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Iwan Fals ikut mengomentari pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan ada presiden perempuan pada 2024.

Puan mengatakan itu karena sejarah dinilai telah membuktikan ibunya, Megawati Soekarnoputri, bisa menjadi presiden. Iwan Fals kemudian merespons pemberitaan itu melalui salah satu cuitan terbarunya.

"Nah kan..." tulis Iwan Fals, Kamis (1/9).

Hal tersebut ia kaitkan dengan cuitan sebelumnya yang menampilkan ragam skenario calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan hasil survei yang menampilkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Iwan Fals untuk mengutip cuitan tersebut.

Sementara itu, pernyataan mengenai presiden perempuan pada 2024 disampaikan Puan Maharani ketika bertemu kader Srikandi PDI Perjuangan di Gor Way Handak, Lampung, jelang akhir Agustus 2022.

Dalam pidatonya, kader PDIP sekaligus Ketua DPR itu mengatakan perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih. Ia juga mencontohkan sudah ada perempuan yang duduk di kursi pemerintahan selama ini.

"Kita punya banyak menteri perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, ada presiden perempuan," kata Puan Maharani, seperti diberitakan detikcom.

"Artinya Insyaallah 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi Insyaaallah. Namun, semua itu harus dengan perjuangan," tuturnya lagi.



Dalam sejarah Indonesia, Megawati Soekarnoputri menjadi satu-satunya perempuan yang pernah menjadi wakil presiden dan presiden. Ia menjabat Wakil Pesiden Indonesia ke-8 untuk Presiden Abdurrahman Wahid dalam periode 21 Oktober 1999-23 Juli 2001.

Megawati kemudian naik menjadi Presiden ke-5 Indonesia setelah Gus Dur mundur, mulai 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.

Sementara itu, PDI Perjuangan sendiri juga telah merilis tiga nama kader yang dinilai layak menjadi capres 2024, dua di antaranya adalah perempuan, yakni Puan Maharani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Satu lagi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partai itu belum menetapkan sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Semua nama, kata Hasto, masih digodok Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

(tim)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK