Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal) Laksda Dwika Tjahja Setiawan mengatakan titik lokasi jatuhnya Pesawat Udara jenis G-36 Bonanza T-2503 sudah ditemukan.
Pesawat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak 10 menit setelah lepas landas. Pesawat diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady.
"Sampai dengan sore ini perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu yang diduga adalah rangka pesawat yang saat ini masih proses penyelaman," kata Dwika dalam konferensi pers di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwika mengatakan pesawat tersebut jatuh di perairan Madura, Jawa Timur. Menurutnya pesawat sempat mengalami gangguan sebelum jatuh.
"Pesawat tersebut mengalami gangguan, jatuh ke laut dan tenggelam," paparnya.
Menurut Dwika TNI AL menerjunkan 13 KRI, satu KAL, satu Tim Kopaska, dan satu tim penyelam untuk mencari pesawat tersebut.
"Sampai saat ini SAR dari AL telah melibatkan beberapa KRI, helikopter untuk melaksanakan pencarian. Melibatkan juga Kopaska," tuturnya.
Pesawat ini awalnya hendak melaksanakan Latihan ADEX Siaga Armada II dengan unsur KRI-KRI dijajaran Koarmada IL 4. TNI AL belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut sampai saat ini.
TNI AL baru mengetahui bahwa pesawat jatuh 10 menit usai lepas landas.
"Pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL jenis/type: Bonanza G-36, No. Reg T-2503, Lost Contact di Perairan Laut Selat Madura," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).
(dmi/frl/bmw)