TNI AL Sebut 2 Pilot Pesawat Latih Jatuh Belum Diketahui

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2022 19:59 WIB
TNI AL belum dapat memastikan kondisi dua pilot pesawat latih Bonanza G-36 yang jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur.
Pesawat latih TNI AL jatuh. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal) Laksda Dwika Tjahja Setiawan menyatakan hingga saat ini belum dapat memastikan kondisi dua pilot pesawat latih Bonanza G-36 yang jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur.

Keberadaan serta kondisi Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copil Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti baru akan diketahui setelah tim penyelam diterjunkan untuk melakukan pertolongan.

"Untuk kondisi pilot juga masih belum bisa kita pastikan. Kemungkinan sampai penyelam yang melaksanakan pertolongan telah benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang," ungkap Dwika dalam konferensi pers di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (7/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, proses evakuasi untuk sementara ini telah berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi bangkai pesawat. Titik yang terpancar dari sonar itu menampilkan siluet berbentuk pesawat latih G-36 Bonanza.

Meski demikian, Dwika menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan kondisi maupun keberadaan para penerbang karena petunjuk saat ini hanya menampilkan siluet pesawat.

"Hasil yg dilihat di layar monitor tentunya hanyalah siluet dari pesawat. Jadi, kita tidak bisa detail melihat kru, kondisinya seperti apa, kita tidak bisa melihat," tutur Dwika.

Diberitakan, pesawat latih G-36 Bonanza jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur, pada Rabu (7/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Pesawat ini awalnya hendak melaksanakan Latihan antiserangan udara alias ADEX Siaga Armada II dengan unsur KRI di jajaran Koarmada II.

Usai lepas landas pada 08.45 WIB, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak 10 menit kemudian. Puspenerbal kemudian menyatakan pesawat tersebut jatuh dan kini tengah melakukan evakuasi rangka pesawat dan kedua penerbang.

"Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 7 KRI, 1 Pesawat CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska, dan 2 Tim Penyelam Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," tutur Kadispenal Laksma Julius Widjojono dalam keterangan tertulis.

(frl/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER