Demo Tolak Kenaikan BBM di Solo, Mahasiswa Tutup Jalan Adi Sucipto
Ribuan mahasiswa berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (8/9) siang.
Mahasiswa menutup Jalan Adi Sucipto di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, yang merupakan salah satu akses utama Kota Solo dari arah Barat.
Pantauan CNNIndonesia.com, mahasiswa berkumpul di Kampus IV Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sejak pukul 11.00 WIB. Mereka lalu berjalan sekitar 2 kilometer menuju kantor DPRD Kota Solo.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo Raya itu kemudian berorasi di depan pintu gerbang DPRD Kota Solo. Ribuan peserta aksi meluber hingga menutup akses Jalan Adi Sucipto.
Dalam orasinya, Ketua Cabang HMI Sukoharjo Fierdha Muhammad Ali menuntut agar anggota DPRD Kota Solo keluar menemui para demonstran.
"Jangan seperti DPR RI. Saat rakyatnya berpanas-panas demonstrasi, Anggota DPR RI malah menyanyikan selamat ulang tahun untuk Ibu Puan Maharani," katanya.
Lihat Juga : |
Sampai saat ini, aksi demonstrasi masih berlangsung. Mahasiswa masih bergantian berorasi di depan pintu gerbang kantor DPRD Kota Solo.
Gelombang demonstrasi menolak kenaikan harga BBM terus bergulir sejak Presiden Joko Widodo menaikkan harga Pertalite, Solar, hingga Pertamax beberapa waktu lalu.
Hari ini demo juga berlangsung di Semarang, Jawa Tengah. Mereka juga menuntut pemerintah menurunkan kembali harga BBM bersubsidi.
(syd/fra)