Menpora Apresiasi Festival Sandeq: Layak Dicontoh Daerah Lain

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengapresiasi gelaran Festival Sandeq 2022 milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang digelar beberapa hari di Pantai Manggar Balikpapan, Jumat (9/9).

Festival Sandeq disebut-sebut sebagai langkah mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN), yang ditandai penyerahan komoditas oleh Sekretaris Daerah sebagai perwakilan provinsi se-Indonesia.

Penyerahan komoditas dari perwakilan provinsi se-Indonesia itu sebagai simbol Indonesia mendukung pembangunan IKN, sebagaimana tajuk dari acara Festival Sandeq 2022.

Menpora mengatakan gelaran Festival Sandeq layak dicontoh bagi daerah lain. Sebab, menurutnya, gelaran ini telah membuktikan bahwa sebagai daerah kecil tapi mampu menghadirkan kegiatan yang inovatif di tengah kondisi anggaran terbatas.

Zainuddin membeberkan jika pelaksanaan Festival Sandeq dipercepat atas tantangan dari Menpora. Hal itu disanggupi hingga terbukti 7 September berlabuh di Pantai Manggar.

"Ini adalah sport torurism, para Passandeq kalau fisiknya tidak kuat dia tidak akan tiba di pantai Manggar ini, tapi karena punya kekuatan fisik dan nyali maka perjalanan mengarungi laut mereka tiba di pantai Manggar ini," ucapnya.

"Tentu kami mengapresiasi atas Pemda yang mulai menggairahkan kehidupan sport tourism," ujar Zainuddin.

Menurutnya, festival ini memang layak diapresiasi. Ditambah bahwa acara ini bisa terselenggara tanpa menggunakan dana APBD.

"Ini suatu contoh inovasi daerah, tidak ada halangan untuk melakukan sebuah kegiatan. Bapak (PJ Gubernur Sulbar) harus buktikan bisa di tempat lain. Ini inspirasi untuk bisa mandiri," ungkapnya.

Zainuddin berharap melalui Festival Sandeq ini dapat memperkuat komitmen dalam mendukung pembangunan IKN. Dia menegasakan tujuan IKN untuk pemerataan pembangunan.

"Agar tidak ada lagi jawasentris. IKN ditempatkan di Kaltim yang berada di tengah sehingga terlayani semua," ungkapnya.

Ia berharap Festival Sandeq terus diselenggarakan di tahun berikutnya dan diharapkan dapat lebih meriah lagi.

Festival Sandeq yang diselenggarakan Pemprov Sulbar turut dihadiri banyak pihak, termasuk Menpora Zainuddin Amali. (Foto: Arsip Pemprov Sulawesi Barat).

Dia menyampaikan bahwa Festival Sandeq dapat juga dirangkaikan dengan Haornas. Sebab menurutnya Festival Sandeq berperan menyongsong Haornas di Balikpapan.

Sementara itu, PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan terima kasih atas kehadiran sejumlah pihak.

Menurutnya, festival ini sukses berkat kolaborasi dan dukungan semua pihak sehingga terselenggaranya kegiatan ini. Termasuk fasilitasi dari Wali Kota Balikpapan dalam mendukung beberapa rangkaian acara Festival Sandeq 2022.

"Walaupun Sulbar kecil dengan APBD Rp1,9 miliar tapi kami memiliki nyali yang besar. Seperti sandeq kecil tapi berani mengarungi samudera. Ini menjadi inspirasi Indonesia. Tidak bergantung pada BBM, hanya mengandalkan angin mengarungi lautan," ungkapnya.

"Sandeq sebuah mahakarya maritim Indonesia, Ini menjadi Inspirasi Indonesia," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berterima kasih atas gagasan Festival Sandeq yang digelar beberapa hari di Balikpapan. Menurutnya event tersebut menjadi momen menumbuhkan semangat generasi mencintai laut.

"Momentum ini menumbuhkan semangat kami, khususnya generasi kita untuk cinta kepada laut," ungkapnya.