KSAL Perintahkan Polisi Militer Usut Penyelundupan Hewan Pakai KRI

CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2022 15:32 WIB
KRI Teluk Lada - 521. KSAL Laksamana Yudo Margono memerintahkan Puspomal untuk mengusut dugaan penyelundupan hewan menggunakan KRI Teluk Lada 521. (Dok. Dispen AL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memerintahkan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) untuk mengusut dugaan penyelundupan hewan menggunakan KRI Teluk Lada 521.

Yudo mengaku menerima laporan bahwa kapal tipe landing ships tank (LST) itu berangkat dari Sorong, Papua Barat, ke Surabaya, Jawa Timur, dengan membawa satwa yang dilindungi.

"Saya perintahkan Puspomal untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengusutan tentang itu. Saya dapat infonya bahwa kapal KRI Teluk Lada dari Sorong ke Surabaya kemarin bawa burung banyak. 30-an (ekor burung)," kata Yudo di Ksatrian Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (12/9).

Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk membuktikan apakah memang ada mafia penyelundupan atau kejadian itu karena anak buah kapal (ABK) yang membeli burung untuk dibawa pulang.

Yudo menyebut pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap komandan KRI Teluk Lada.

"Apakah itu mafia penyelundupan burung atau hanya sekadar ABK yang membeli untuk ya biasanya kan pulang bawa kenang-kenangan, padahal itu dilarang sebenarnya," kata dia.

"Tentunya ini nanti komandan kapal akan kita periksa. Tentunya dia harus bertanggung jawab membawa burung langka dari Papua yang dilindungi undang-undang," imbuh Yudo.

(yoa/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK