Syaifullah Tamliha Buka Suara Usai Dicopot dari Pimpinan Komisi V

CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2022 14:07 WIB
Kader PPP Syaifullah Tamliha yakin ia dicopot dari kursi pimpinan Komisi V DPR karena membela Suharso Monoarfa.
Kader PPP Syaifullah Tamliha yakin ia dicopot dari kursi pimpinan Komisi V DPR karena membela Suharso Monoarfa. (Foto: Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kader PPP Syaifullah Tamliha angkat suara soal pencopotan dirinya dari kursi Wakil Ketua Komisi V DPR. Menurut Tamliha, ia dicopot dari jabatan tersebut karena membela Suharso Monoarfa dalam konflik internal partai saat ini.

"Mungkin saja [dicopot karena membela Suharso]," kata Tamliha lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).

Saat ini, PPP dipimpin oleh Muhammad Mardiono. Ia dipilih menggantikan Suharso lewat musyawarah kerja nasional partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tamliha mengakui ia ada di kubu Suharso. Namun, dia menegaskan hanya melakukan sesuatu sesuai aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

Dia pun menyesalkan proses pergantian ketua umum yang kembali terjadi di PPP. Menurut Tamliha, kondisi tersebut kembali menjadi preseden buruk untuk kali kedua bagi PPP.

"Pergantian ketua umum tanpa MLB (muktamar luar biasa), sehingga buat apa ada Muktamar, jika seorang Ketum PPP bisa diganti hanya lewat rapat pengurus harian abal-abal yang dilanjutkan dengan Mukernas," katanya.

Tamliha lalu menyindir pernyataan Mardiono yang ingin berdamai atau islah dengan Suharso. Dia pun heran Mardiono kini justru mencopot dirinya dari kursi pimpinan Komisi V DPR dan menggantikannya dengan kader lain.

Di lain sisi, Tamliha mengatakan tak pernah berniat menjadi pimpinan Komisi V. Ia hanya semata-mata menjalankan tugas dari partai.

"Saya dari dulu juga nggak punya minat jadi pimpinan komisi, tapi hanya karena perintah partai. Semestinya konflik pendapat tidak boleh menyebabkan konflik person," tuturnya.

Adapun posisi Tamliha digantikan oleh Muhammad Iqbal yang sebelumnya bertugas di Komisi I DPR.

Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut pergantian posisi pimpinan Komisi V DPR itu tak terkait dengan dukungan Tamliha pada Suharso Monoarfa. Menurutnya, Fraksi PPP memberikan kesempatan yang sama bagi kadernya.

"Pergantian ini merupakan hal yang biasa dalam rangka tour of duty. Kita memberikan kesempatan yang sama kepada anggota Fraksi PPP berbagi pengalaman untuk bisa memimpin alat kelengkapan di DPR," kata Awiek di DPR.

(thr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER