Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan siap debat dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ngabalin berkata ia menunggu di Istana. Dia berkata akan mempersilakan PA 212 masuk ke Istana untuk berbincang mengenai hal itu.
"Yang tadi baru live dan menyampaikan pesan ke saya, alumni apa ya? Alumni 212. Kami tunggu, kami tunggu supaya bisa memberikan pencerahan juga supaya dia jangan cuma berteriak-teriak tidak mengerti perkara," kata Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngabalin memastikan KSP siap menerima demonstran, termasuk PA 212, di Istana. Dia menyebut pegawai hingga Kepala Staf Presiden Moeldoko berada di Jakarta dan bersedia menyambut demonstran.
Politikus Partai Golkar itu berkata ia juga akan mempertemukan demonstran dengan Jokowi jika jadwal sesuai mengingat kegiatan Jokowi begitu padat.
"Tidak ada yang mustahil. Kalau pas kebetulan dengan jadwal Presiden, jadwal di tempat, beberapa kali kan saya lakukan itu," ujar Ngabalin.
Dia pun membantah kabar Presiden Jokowi selalu menghindar saat ada demonstrasi. Ngabalin menjelaskan Jokowi kebetulan sedang tugas di daerah lain saat ada demonstrasi di Jakarta.
"Jangan membuat penyebaran fitnah di mana-mana karena agenda Presiden baru diatur seminggu-dua minggu. Agenda Presiden diatur tiga bulan sebelumnya," tuturnya.