Effendi Simbolon Kirim WhatsApp Minta Maaf: Pak Dudung Belum Merespons

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 12:35 WIB
Elite PDIP Effendi Simbolon mengaku sudah mengirim pesan WhatsApp minta maaf ke KSAD Jenderal Dudung, tetapi pesannya belum dibalas.
Elite PDIP Effendi Simbolon mengaku sudah mengirim pesan WhatsApp minta maaf ke KSAD Jenderal Dudung, tetapi pesannya belum dibalas. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengaku telah menghubungi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melalui WhatsApp terkait pernyataan 'TNI seperti gerombolan'.

Effendi berkata hendak meminta maaf atas pernyataan tersebut. Namun, Dudung belum membalas pesan dari Effendi hingga saat ini.

"Dua hari lalu saya WhatsApp Panglima (Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa) dan KSAD," kata Effendi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Dudung belum merespons. Saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan," imbuhnya.

Sementara itu, Effendi menyatakan telah menemui Andika kemarin. Dia bertanya ke Andika tentang sikap TNI atas pernyataannya soal TNI gerombolan.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Andika. Menurutnya, Andika telah memaafkan pernyataan tersebut.

"Panglima sampaikan tidak ada masalah. Jadi, sangat clear, silakan teman-teman tanya langsung lebih elok yang bersangkutan yang menyampaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Effendi Simbolon jadi sorotan publik karena pernyataan 'TNI gerombolan'. Dia mengkritik banyak pelanggaran di tubuh TNI dan menyebut TNI layaknya gerombolan ormas.

Setelah itu, bermunculan sejumlah video TNI AD mengecam pernyataan Effendi. Sebagian video disertai ancaman.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER