Heru Budi Buka Suara Masuk Bursa Calon Pj Gubernur DKI Gantikan Anies

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono enggan berspekulasi setelah namanya masuk dalam daftar calon Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

Heru berkata proses pemilihan Pj Gubernur DKI masih panjang. Ia enggan berkomentar mengenai hal tersebut.

Lihat Juga : Effendi Simbolon Minta Maaf ke Prajurit, KSAD, hingga Panglima TNI

"Masih ada proses lagi. Masih jauh kan masih diproses di Kemendagri," kata Heru kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/9).

Heru memilih menjalankan tugas seperti biasa. Hari ini, ia ikut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

"Saya masih dampingi Presiden ke Maluku," ujarnya.

Lihat Juga : Mahfud MD: Sosok Bjorka Teridentifikasi

Sebelumnya, Heru masuk daftar tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pilihan DPRD DKI Jakarta. Ia mengantongi dukungan dari sembilan fraksi.

Selain Heru, ada nama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali yang juga didukung sembilan fraksi. Kemudian ada Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

DPRD DKI Jakarta menyerahkan tiga nama tersebut ke Kemendagri. Nantinya, Kemendagri juga akan mengusulkan tiga nama calon. Kementerian yang dipimpin Tito Karnavian itu belum mengungkap tiga nama pilihannya.

Enam nama calon pengganti Anies Baswedan akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Selanjutnya Jokowi akan memilih satu nama untuk memimpin DKI sampai terpilih gubernur definitif pada 2024.