Massa PMII di DKI Demo Tolak Harga BBM Naik

Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan kantor Gubernur DKI Anies Baswedan, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (14/9) petang.

Aksi unjuk rasa diadakan untuk menyuarakan protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ada empat tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi tersebut.

Pertama, mendesak Pemprov dan DPRD DKI Jakarta untuk tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak Pemprov DKI memangkas tarif moda transportasi publik TransJakarta 50-100 persen.

Ketiga, mendesak Pemprov DKI menjamin stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Jakarta. Terakhir, mereka mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk melibatkan partisipasi publik dalam upaya antisipasi dampak kenaikan BBM.

Lihat Juga : Gejayan Memanggil Ajak Masyarakat Demo BBM di Pasar Beringharjo

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa sempat membakar ban di tengah jalan dan hampir menerobos masuk pagar Balai Kota.

Peserta aksi menuntut untuk bisa bertemu dengan perwakilan Pemprov DKI untuk membahas mengenai kenaikan BBM. Mereka juga menggugat keberpihakan Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.

Massa juga tampak mencoba menembus pagar Balai Kota dengan mendorong paksa beberapa kali.

Puluhan massa itu tampak melakukan aksi berulang kali meski sempat diimbau oleh polisi untuk berhenti. Beberapa bagian dari pagar tersebut juga tampak lepas setelah beberapa kali didorong.

Namun, hingga berita ini ditulis pagar masih belum berhasil ditembus sehingga massa tetap berada di depan Balai Kota. Mereka juga terus menuntut bertemu Gubernur Anies dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Lihat Juga : Prasetyo Ungkap Alasan Minta Anies Tak Lantik Pejabat Jelang Lengser

Demo menolak kenaikan harga BBM sendiri diketahui terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir dari wilayah Barat hingga Timur.

Beberapa kota yang terjadi demo tolak kenaikan BBM secara maraton itu antara lain Banda Aceh, Medan, Samarinda, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Makassar, hingga Gorontalo.

Lihat Juga : Demo Tolak BBM Memanas, Massa Paksa Masuk Kantor Anies