Politikus PKB: Eko Kuntadhi 'Ngeles' Bilang Bercanda soal Ning Imaz

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 20:44 WIB
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Luqman Hakim tak percaya bahwa pegiat media sosial Eko Kuntadhi sekadar bercanda usai menghina Ning Imaz Ponpes Lirboyo.
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Luqman Hakim tak percaya bahwa pegiat media sosial Eko Kuntadhi sekadar bercanda usai menghina Ning Imaz. (www.dpr.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Luqman Hakim tak percaya pegiat media sosial Eko Kuntadhi sekadar bercanda usai menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

"Bercanda? Ngeles itu!" kata Luqman dalam akun Twitter pribadinya @luqmanbeeNKRI. Luqman telah mengizinkan CNNIndonesia.com mengutip cuitannya tersebut.

Luqman mengaku tahu di mana Eko memposisikan Nahdlatul Ulama (NU) dalam sebuah skema strategi dan taktik meraih kuasa politik dan ekonominya. Namun, ia tak menerangkan lebih lanjut pernyataannya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Ketua PP Gerakan Pemuda Ansor itu menegaskan NU tak pernah goyah sebagai jangkar NKRI yang melindungi kelompok minoritas.

"Tidak ada kausalitas antara tugas dengan "pemanfaatan" kalian. Kami tahu!" kata Luqman.

Sebelumnya, Eko Kuntadhi mencuit dan mengunggah potongan tausyiah video Ning Imaz yang bicara soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14 di akun Twitter pribadinya. Dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi dituliskan kalimat 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan'.

Di bawah cuitan tersebut, Eko kemudian menambahkan keterangan 'ternyata perkiraan gue bener. Lelaki dapat bidadari, Perempuan dapatnya Tupperware'.

Belakangan, cuitan Eko itu telah dihapus di akun Twitternya. Eko juga sudah meminta maaf kepada keluarga Ning Imaz dan berencana menemui langsung ke Pesantren Lirboyo.

"Sebetulnya video itu, enggak tau video dari Tiktok dan saya kebetulan enggak cermat ambil caption-nya. Saya cuma bercanda di kontennya," kata Eko kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/9).

(rzr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER