Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan tugas TNI AD selama ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya.
"Kami yakin bahwa selama ini tugas TNI AD sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia kepada saya," kata Dudung dalam konferensi pers, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Dudung, Jokowi meminta dirinya untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19. Sebab, pandemi ini telah memberikan dampak masalah ekonomi kepada masyarakat.
"Oleh karenanya tingkatkan ketahanan pangan, lahan-lahan tidur yang ada di wilayah TNI AD, punya TNI AD bisa dimanfaatkan dan hasilnya untuk masyarakat," ucap Dudung.
Selain itu, kata Dudung, pihaknya juga membuat program air bersih atau yang disebut manunggal air di sejumlah daerah. Dia menyebut setidaknya program air bersih ini sudah ada di 700 titik, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dudung menyebut lewat program air bersih ini TNI AD telah membantu masyarakat meningkatkan hasil panen mereka.
"Yang selama ini panen hanya setahun satu kali, itu pun di pekarangan, sekarang sudah ratusan hektar, air bisa mengalir dan tiga kali panen dalam setahun dan itu hasilnya untuk rakyat," tuturnya.
Lihat Juga : |
Kemudian, lanjut Dudung, sebagai bapak asuh stunting, dirinya juga memerintahkan jajarannya untuk bisa memonitor program pemerintah.
"Saya sampaikan kepada Pangdam, Danrem, sampai Danramil untuk menjadi orang tua asuh stunting dan memonitor bagaimana di lapangan, mereka mengecek apakah jatah yang disampaikan kepada anak-anak stunting ini sampai atau tidak, bahkan kita memberikan tambahan-tambahan dengan upaya kita," tuturnya.
Lebih lanjut, Dudung mengungkapkan bahwa TNI AD tidak memiliki anggaran untuk program dalam rangka membantu pemerintah ini. Baik program ketahanan pangan hingga program air bersih.
"Tetapi TNI AD berbagai macam upaya, berbagai macam dilakukan untuk kesejahteraan rakyat, membantu pemerintah," ucap Dudung.
"Ini sering disampaikan Presiden Republik Indonesia dan kita royal penuh, tegak lurus beliau sebagai panglima tertinggi di Republik ini," imbuhnya.