Itsus Polri Datangi Polda Sulsel Usut Penggerebekan Batalyon 120

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 14:37 WIB
Tim Inspektorat Khusus (Itsus) Polri disebut akan memeriksa Kapolrestabes Makassar yang mencopot Kanit Reskrim Polsek Tallo usai penggerebekan Batalyon 120.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)
Makassar, CNN Indonesia --

Tim Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri mendatangi Mapolda Sulawesi Selatan diduga untuk memeriksa kasus pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal.

Iptu Faizal dicopot setelah peristiwa penggerebekan di markas komunitas Batalyon 120 binaan Wali Kota Makassar dan Kapolrestabes Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedatangan Itsus saat ini dalam rangka melakukan investigasi terhadap Pemberitaan-pemberitaan yang sudah ada terkait Batalyon 120 maupun juga pencopotan dari Iptu Faizal," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (15/9).

Akan tetapi, Komang mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Itsus Mabes Polri hari ini akan mengambil keterangan dari Iptu Faizal dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

"Hari ini pemeriksaan. Kita belum tahu, itu ranahnya Itsus nanti yang periksa. Tapi, intinya semua akan diminta keterangan, mungkin arahnya ke sana," jelasnya.

Kehadiran Itsus Mabes Polri di Polda Sulsel, kata Komang terkait pemberitaan pencopotan Iptu Faizal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo. Namun, belum diketahui apakah ada pelanggaran prosedur dalam pencopotan tersebut.

"Untuk sementara itu benar. Nanti kita lihat di situ dalam hasil pemeriksaan, kita belum dapat hasilnya, karena memang silent dan akan dilaporkan ke bapak kapolda dan langsung Irwasum," ungkapnya.

Sementara untuk jadwal Itsus Mabes Polri bertemu dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Komang mengaku belum mengetahui.

"Itu urusannya Itsus ya makanya pemeriksaan itu yang tahu adalah Itsus kemana mereka melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan," tuturnya.

Namun, Komang berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan Itsus Mabes Polri ke publik setelah rampung seluruh pemeriksaan.

"Pasti kita akan transparan, apa yang sudah dilakukan Itsus dalam pemeriksaan itu nanti kita akan buka dalam hasilnya nanti," katanya.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mendapat sorotan usai mencopot Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal, karena tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Pencopotan dilakukan usai Iptu Faizal menangkap 48 anggota komunitas Batalyon 120 yang merupakan binaan dari Forkompimda Makassar, Sulawesi Selatan.

"Bukan [terkait penangkapan anggota Batalyon], [pencopotan] itu tentang ketidakprofesionalannya. Makanya kami ganti, bahkan nama penggantinya saja juga tidak tahu karena itu adalah usulan dari Kapolsek," kata Budhi saat ditemui, Makassar, Senin (12/9).

(mir/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER