AHY: Kriteria Capres Demokrat Punya Elektabilitas, Didukung Rakyat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap syarat dan kriteria pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung partainya pada Pilpres 2024.

AHY mengatakan capres dan cawapres Partai Demokrat pada Pilpres 2024 harus memiliki elektabilitas yang tinggi dan mendapat dukungan kuat dari rakyat. Selain dua syarat itu, capres partainya juga harus memiliki integritas dan kapasitas.

"Adapun terkait kriteria Capres dan Cawapres, di samping harus memiliki integritas dan kapasitas, pasangan itu juga harus memiliki elektabilitas, atau dukungan terkuat dari rakyat," kata AHY di depan ribuan kader, Jumat (16/9).

Pernyataan itu disampaikan AHY saat menyampaikan pidato kebangsaan di perayaan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-21 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Lihat Juga : Demokrat Soal Wacana Jokowi Cawapres: Apa Tak Cukup Berkuasa 10 Tahun?

Selain sejumlah syarat tersebut, AHY mengatakan capres dan cawapres yang akan didukung partainya juga harus memiliki chemistry, saling percaya, menghargai, menghormati, dan saling melengkapi.

"Tak kalah pentingnya, pasangan ini harus memiliki chemistry. Memiliki kekuatan hati dan energi, yang saling percaya, saling menghargai, saling menguatkan dan saling melengkapi. Semangatnya adalah, Dwitunggal," katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, AHY mengaku partainya kini tengah intens berkomunikasi dengan dua partai sebagai modal koalisi. Dia tak menyebut dua partai yang dimaksud. Namun, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, dus partai itu yakni Nasdem dan PKS.

Lihat Juga : NasDem Respons Anies Siap Maju Capres 2024: Gayung Bersambut

Oleh karena itu, AHY berharap agar hak politik partainya untuk berkoalisi dan mengusung capres dan cawapres pada 2024 tidak diganggu. Dia menegaskan, Partai Demokrat siap mengusung kader utamanya maju dan kontestasi Pilpres 2024.

"Demokrat siap untuk memperjuangkan kader utamanya, menjadi bagian dari pasangan capres-cawapres yang diusung," katanya.