PKS Enggan Buru-buru Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Sep 2022 15:55 WIB
PKS tak ingin buru-buru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 meski mayoritas kader mendukungnya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya tak ingin buru-buru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya tak ingin buru-buru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 meski mayoritas kader mendukungnya.

"Kader itu mayoritas kepengin Anies. Tapi kan PKS tahu diri kita cuma 50 kursi [di DPR]," kata Mardani dalam agenda 'Ngopi dari Sebrang Istana' di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani mengatakan PKS tak ingin mendeklarasikan calon presiden yang diusungnya sendirian. Ia khawatir parpol lain yang diproyeksikan akan berkoalisi jadi takut bergabung bila terburu-buru mendeklarasikan capres.

"Kalau kita deklarasi sendirian tiba-tiba yang lain takut enggak mau ikut deklarasi kasihan Mas Anies," kata dia.

Mardani mahfum bila setiap partai politik memiliki pendukung dan pembencinya masing-masing. Karenanya, parpol pasti mempertimbangkan faktor tersebut ketika melangkah untuk memutuskan sesuatu.

"Kadang-kadang itu siapa sabar dia menang. Jadi PKS sabar biar menang," kata dia.

Sebelumnya, Anies menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 jika ada partai politik yang meminangnya.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies seperti diberitakan Reuters di Singapura, Kamis (16/9).

Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri menyambut kesiapan Anies tersebut. Menurutnya, PKS bisa menjadi salah satu kendaraan politik Anies jika ingin maju sebagai capres.

"Peluang masih selalu ada. Buat capres lain juga tentu kita tidak menutup komunikasi," kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/9).

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER