Relawan Jokowi Sentil SBY soal Pilpres 2024: Jangan Bodohi Rakyat

CNN Indonesia
Minggu, 18 Sep 2022 12:41 WIB
Relawan Jokowi meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak membodohi rakyat tentang Pilpres 2024.
SBY kritik pemilu atau pilpres 2024 bakal diatur oleh kelompok tertentu. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok relawan Presiden Joko Widodo, Projo, meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak membodohi rakyat tentang Pilpres 2024.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tak sepakat dengan pendapat SBY soal Pilpres 2024 tidak demokratis jika diikuti dua pasangan calon.

"Jangan membodohi rakyat dengan menyatakan bahwa Pilpres tidak demokratis jika diikuti dua pasangan calon," kata Budi melalui keterangan tertulis, Minggu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengingatkan Indonesia telah menjalani dua pilpres yang diikuti dua pasangan calon. Dua pilpres tersebut digelar pada 2014 dan 2019.

Dia pun bertanya balik kepada SBY mengenai dua pilpres tersebut. Budi menilai dua pilpres tersebut diselenggarakan secara demokratis.

"Apa benar Pilpres 2014 dan 2019 tidak demokratis?" ujarnya.

Sebelumnya, SBY menduga ada upaya mengarahkan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Dia menyebut ada kemungkinan pilpres mendatang tidak adil.

Karena hal tersebut, SBY berencana turun gunung. Ia ingin memastikan Pilpres 2024 berjalan jujur dan adil.

"Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ungkap SBY dalam video di akun Tiktok @pdemokrat.sumut.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER