Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berduka atas wafatnya cendekiawan muslim Azyumardi Azra.
Anwar menyebut Azyumardi sebagai ilmuwan asal Indonesia kelas dunia. Menurutnya, Indonesia kehilangan sosok besar dalam ilmu pengetahuan.
"Kepergian beliau tentu saja membuat kita benar-benar kehilangan karena beliau dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat berkelas tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga dunia," kata Anwar melalui keterangan tertulis, Minggu (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar menyebut pandangan Azyumardi dihormati di berbagai forum internasional. Bahkan, tak sedikit ilmuwan internasional yang menjadikannya rujukan.
Lihat Juga : |
Dia juga mengenang almarhum sebagai satu-satunya ilmuwan Indonesia yang menyandang gelar Sir dari Kerajaan Inggris.
Anwar pun mengenang jasa Azyumardi mengembangkan Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta. Menurutnya, Azyumardi membuat perubahan secara fisik dan kultural di UIN Jakarta.
Beliau juga telah berhasil menumbuh suburkan budaya akademik dan ilmiah di kalangan dosen dan mahasiswa serta mengangkat UIN Jakarta menjadi sebuah Perguruan Tinggi Islam yang bergengsi," ujarnya.
Anwar mengaku kaget dengan kabar wafatnya Azyumardi. Dia berkata baru saja berkomunikasi dengan Azyumardi melalui pesan singkat beberapa waktu lalu. Ia mendoakan yang terbaik bagi almarhum.
"Kita berharap semoga Allah SWT mengampuni semua dosanya dan menjadikan seluruh yang telah dilakukannya menjadi ibadah baginya sehingga nanti beliau dimasukkan oleh Tuhan ke dalam surga jannatun naim yang menjadi idaman dari kita semua," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia, Minggu (18/9). Azyumardi meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 dan mengalami masalah kesehatan.