Anies Bakal Resmikan Fasilitas Panjat Tebing di Cakung: Masa Panen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan sarana olahraga panjat tebing yakni Jakarta International Climbing Wall Park di kawasan Cakung, Jakarta Timur, dalam waktu dekat.

Anies menyebut peresmian-peresmian yang dilakukannya menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ibarat "masa panen".

"Makanya saya bilang ini kan masa panen nih, satu-satu. Benar kan? Panen dong, jadi nanti, nanti kita ajak sama-sama ke sana ya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (19/9).

Anies mengklaim Jakarta International Climbing Wall Park adalah fasilitas olahraga panjat tebing terbaik di Indonesia. Menurutnya, penilaian itu berasal dari federasi panjat tebing.

"Ini fasilitas yang ada sekarang, fasilitas baru. Fasilitas yang dikatakan tadi, menurut teman-teman federasi panjat tebing, terbaik se-Indonesia," ucapnya.

Ia mengatakan meski belum diresmikan, Jakarta International Climbing Wall Park telah digunakan sebagai tempat berlatih bagi atlet panjat tebing sejak proses konstruksi selesai.

"Jadi ini sudah dipakai berlatih, sudah dipakai pertandingan. Prinsip kami begini, upacaranya gampang nanti, yang penting adalah ini dimanfaatkan. Jadi, sejak selesai konstruksi sudah langsung dimanfaatkan," ujar Anies.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, beberapa waktu belakangan, Anies kerap meresmikan sejumlah program dan infrastruktur.

Pada Juli, ia meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin yang terletak di Taman Ismail Marzuki.

Kemudian, ia meresmikan Kampung Susun Cakung yang diisi eks warga Bukit Duri dan 12 rusunawa di Penjaringan, Jakarta Timur.

Selain itu, Anies juga meresmikan 1.348 unit rumah DP Rp0 Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Lalu, Anies membuka kembali kawasan Kota Tua yang direvitalisasi. Kemudian pada 18 September, Anies meresmikan Taman Literasi Martha Tiahahu. Taman literasi itu disebut akan menjadi tempat bertemunya para pegiat literasi, pars penulis, penerbit hingga masyarakat umum.