Jokowi Enggan Buru-buru Nyatakan Pandemi Usai: Kita Tetap Waspada

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 10:53 WIB
Jokowi menyatakan Indonesia akan tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, meskipun Presiden AS menyebut pandemi telah usai.
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia akan tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo enggan buru-buru menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir. Menurutnya, Indonesia akan tetap mewaspadai potensi penyebaran virus corona.

Pernyataan ini sekaligus merespons Presiden Amerika Serikat yang menyebut pandemi Covid-19 telah usai. Jokowi menegaskan tak ingin terburu-buru mengikuti langkah Biden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk Indonesia saya kira kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa," ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Selasa (20/9).

Menurut Jokowi hanya Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang bisa menyatakan pandemi telah selesai.

"Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan statement menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO," ujarnya.

Jokowi juga meminta seluruh pihak tetap mewaspadai penyebaran Covid. Ia mengingatkan sebelumnya juga banyak negara yang kasus Covidnya melandai, namun tiba-tiba melonjak lagi.

"Tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai, saya kira hati-hati, ada di satu-dua negara yang Covid-nya juga mulai bangkit naik hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan," ujarnya.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di Amerika Serikat sudah berakhir walaupun Negeri Paman Sam masih harus berurusan dengan penyakit tersebut.

"Pandemi sudah berakhir. Kami masih punya masalah dengan Covid. Kami masih mengatasinya, tapi pandemi sudah berakhir," ujar Biden dalam acara bincang-bincang di CBS, seperti dikutip AFP, Senin (19/9).

Pernyataan Biden ini senada dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang mengatakan bahwa akhir pandemi Covid-19 "sudah di depan mata."

Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins yang dirujuk CNN, kasus Covid-19 di AS memang berangsur turun dalam dua pekan belakangan, hingga mencapai sekitar 65 ribu kasus per hari.

Epidemiolog FKM Universitas Indonesia Pandu Riono pun telah mengusulkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berkaitan dengan penyebaran virus Covid-19 disetop. Dia menilai pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali.

"PPKM sudah tidak diperlukan lagi. Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali," kata Pandu kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/9).

Menurut Pandu, status pandemi Covid-19 belum saatnya dicabut. Namun, Indonesia biasa bersiap-siap secara bertahap, salah satunya dengan pemberhentian PPKM tersebut.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER