Jubir Gubernur Papua Klaim Aksi Bela Lukas Enembe Aman dan Tertib
Massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar aksi demonstrasi di Jayapura, Papua.
Dalam aksi itu, mereka mengecam penetapan Lukas sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, mengklaim aksi demonstrasi saat ini berjalan damai dan lancar.
"Saya masih di tengah-tengah massa. (Situasi demonstrasi) aman, tertib, ramah, santun, dan demokratis," ungkap Rifai saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/9).
Saat dihubungi pada pukul 13.16 WIB tersebut, Rifai mengatakan tengah berada di Taman Imbi, Pusat Kota Jayapura. Lokasi itu, kata dia, menjadi salah satu titik aksi demonstrasi bela Lukas Enembe.
Sebagai informasi, Simpatisan Gubernur Papua, Lukas Enembe menggelar aksi demonstrasi mengecam penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa. Imbasnya, suasana Kota Jayapura menjadi terlihat sepi.
Menurut informasi yang didapat CNNIndonesia.com, warga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah lantaran ada aksi demo bertajuk Save Lukas Enembe tersebut.
"Situasi saat ini di sekitar tempat tinggal saya sepi hampir tidak ada aktivitas warga, jalanan juga sepi kemungkinan orang-orang stay di dalam rumah semua," kata salah satu pegawai kantor pemerintahan di Jayapura kepada CNNIndonesia.com, Selasa pagi.
Aksi demonstrasi besar-besaran yang diikuti ratusan simpatisan Lukas dimulai dengan long mars dari Waena Expo menuju ke pusat kota Jayapura. Aksi bela Lukas itu rencananya akan digelar di kantor Gubernur Papua dan kantor DPRD.
Pada 12 September lalu, simpatisan sempat mendatangi Mako Brimob Kotaraja, Papua, saat Lukas Enembe dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh KPK. Namun, Lukas tidak hadir dalam pemeriksaan itu.
KPK sejauh ini telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi. Meski tidak menyampaikan secara detail perihal kasusnya, KPK menyinggung penyalahgunaan dana otonomi khusus (otsus).