Polisi Cari Pelaku Penembakan Debt Collector di Tangerang

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 17:49 WIB
Polisi sulit mengetahui identitas pelaku lantaran tidak ada kamera CCTV di lokasi. Pelat nomor kendaraan yang dipakai pelaku pun palsu.
Ilustrasi, Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap debt collector di Tangerang (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian masih belum mengetahui pelaku penembakan terhadap debt collector Muharroiyamin (32) di wilayah Balaraja, Tangerang.

Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan menyebut pelaku menggunakan pelat nomor kendaraan palsu sehingga tidak teridentifikasi.

"Nomor polisinya juga sudah kita cek dan tidak teridentifikasi, diduga motor tersebut menggunakan pelat palsu atau motor hasil tindak kejahatan," kata Yudha dalam keterangannya, Selasa (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian juga kesulitan mengetahui identitas pelaku lantaran yang bersangkutan mengenakan masker dan helm. Selain itu, tidak ada pula kamera CCTV di lokasi kejadian.

Warga sekitar pun tidak ada yang melihat langsung saat penembakan terjadi.

"Saksi dari warga sekitar tidak ada yang melihat langsung hanya melihat ketika sudah kejadian penembakan," ucap Yudha.

Sebelumnya, seorang debt collector Muharroiyamin (32) menjadi korban penembakan di Jalan Kawasan Olex Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa bermula saat korban dan tiga rekannya melihat motor pelaku dengan nomor polisi B-6608-VMP.

"Dicurigai sebagai motor tunggakan kemudian pelaku diikutin oleh korban sampai dengan masuk ke Jalan Kawasan Olex Balaraja," kata Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan dalam keterangannya, Senin (19/9).

Tiba di TKP, korban dan temannya menghentikan sepeda motor pelaku. Namun, saat itu, pelaku yang kala itu dibonceng langsung mengeluarkan pistol.

"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dagu tembus rahang bawah lalu pelaku langsung kabur ke dalam Kawasan Industri Olex," ucap Yudha.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER