Jembatan Kuno di Glodok Ditemukan di Proyek MRT Fase 2A Jakarta

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menemukan beberapa objek diduga cagar budaya saat pembangunan MRT fase 2A yakni saluran air kuno Batavia dan struktur jembatan kuno Glodok.

"(Desember 2021) Telah ditemukan Saluran Air Kuno Batavia dan bagian struktur Jembatan Glodok Kuno yang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB)," dikutip dari materi paparan dalam agenda Forum Jurnalis MRT Jakarta, Selasa (20/9).

Lihat Juga : Tangsel Macet, Pemkot Singgung Rencana MRT/LRT Sampai Rawa Buntu

Kemudian PT MRT bersama jajaran Dinas Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), dan Tim Sidang Pemugaran (TSP) melakukan proses dokumentasi atas temuan itu. Selanjutnya, sebagian temuan Saluran Air Kuno Batavia akan dipamerkan dalam rencana Stasiun MRT Kota.

Sebagai informasi, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terdiri dari tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu contract package CP201, CP202, dan CP203.

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari enam stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada Maret 2025, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2027.

Per 15 September, progres fisik pekerjaan paket CP201 mencapai 43,01 persen, paket kontrak CP202 sebesar 6,82 persen dan paket kontrak CP203 sebesar 16,1 persen.

Lihat Juga : Anies Ubah Nama Kawasan Kota Tua Kembali Jadi Batavia