Jawab PDIP, Demokrat Minta Mahfud Bicara Pilpres 2009 Tiada Kecurangan

Politikus Demokrat Jansen Sitindaon meminta Menko Polhukam Mahfud MD bicara kepada publik dan menjelaskan bahwa tidak ada kecurangan di Pilpres 2009 seperti yang diutarakan PDIP.

Menurutnya, itu penting dijelaskan sekaligus menepis tudingan dari Anggota DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu yang menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kecurangan pada Pilpres 2009.

"Pak Mahfud, melalui forum ini saya meminta, ketika 2009 Pak Mahfud memeriksa soal kecurangan Pilpres 2009 itu ada enggak kecurangannya? coba Pak Mahfud jelaskan kan ketua MK," kata Jansen di TV One, Selasa (21/9).

Sebagai informasi, Mahfud menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2009. Saat itu, Megawati dan Prabowo Subianto menggugat hasil Pilpres 2009 ke MK. Hasilnya, MK menolak gugatan tersebut.

Menurut Jansen, jika SBY curang maka gugatan harusnya diterima. Selain itu, MK juga menyatakan perbuatan SBY melawan hukum.

"Curang itu perbuatan melawan hukum. Kalau curang dalam konteks pemilu, datang kalian ke MK, datang tidak waktu itu? Megawati prabowo ke MK? datang," ucap dia.

"Ketua MK-nya sekarang bahkan diangkat oleh Pak Jokowi menjadi Menko Polhukam," imbuhnya.

Sebelumnya, politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut terjadi kecurangan pada Pilpres 2009. Dia menyebut jumlah suara untuk SBY saat itu mengalami peningkatan drastis secara tiba-tiba.

Lalu, pada saat SBY terpilih menjadi presiden, beberapa anggota KPU merapat ke Demokrat dan mendapat kursi di pemerintahan.

"Tiba tiba lalu anggota KPU yang kemudian menjadi menteri kehakiman di bulan yang sama ketika SBY dilantik," ucap dia.