Bukan Gibran, Rocky Gerung Sebut Anies Orang Pertama yang ke Rumahnya

Rocky Gerung buka suara usai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengunjungi rumahnya, Jumat (23/9). Menurutnya, kunjungan itu membuat heboh media.

Padahal, sebelum Gibran, Anies Baswedan adalah orang yang pertama kali mengunjungi kediaman Rocky Gerung. Gubernur DKI Jakarta bertamu ke rumahnya sekitar satu tahun lalu.

"Tadi siang agak heboh berita malam ini, karena saudara Gibran datang ke tempat saya di Sentul. Pertanyaannya, ada apa?" kata Rocky pada diskusi publik Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan di DKI secara virtual, Jumat (23/9).

"Orang pertama datang ke tempat saya itu Anies Baswedan, itu udah setahun lalu lah Gubernur datang," ujarnya.

Meski demikian, Rocky enggan mengungkapkan topik bahasan dalam pertemuannya dengan Anies. Serupa dengan pertemuannya dengan Gibran.

Sebelumnya, Putra Presiden Joko Widodo itu mengaku berbincang berbagai hal dengan pengamat politik tersebut. Lewat akun Twitter @gibran_tweet, Gibran menyebut Rocky sebagai salah satu idolanya.

"Alhamdulillah tadi pagi berkesempatan untuk main ke kediaman salah satu idola saya," kata Gibran.

Gibran justru mengajak followers-nya di Twitter untuk menebak topik yang mereka bicarakan.

"Kira-kira saya tadi ngobrolin apa ya sama om Rocky Gerung? 10 jawaban terlucu akan saya kirim sneakers aeroXgibran yg baru akan rilis minggu depan," kata Gibran.

Selain Gibran, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah bertemu dengan Rocky Gerung. Ia bahkan duduk berbincang bersama Rocky dalam RGTV channel.

Pada kesempatan itu, Luhut mengaku tak ambil pusing soal segala macam kritik yang dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung kepada dirinya.

Menurutnya, kritik Rocky baik kepada dirinya maupun kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bagian dari demokrasi.

"Terus terang saya melihat anda tuh hebat. Anda kritik saya banyak, anda kritik pemerintah banyak, kritik presiden juga banyak. It's okay di situ demokrasi," kata Luhut saat duduk bersama Rocky dikutip dari RGTV channel, Selasa (20/9).

Luhut mengatakan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar karena perbedaan itu salah satu bentuk kedewasaan dalam demokrasi.