Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ia harus menyelesaikan masa jabatan sebagai gubernur kurang dari tiga minggu lagi.
Setelah ia melepaskan jabatan sebagai orang nomor wahid di DKI Jakarta, barulah ia akan membahas kelanjutan langkahnya sebagai politisi.
"Saya harus masih menuntaskan dulu tiga ahad lagi sampai tanggal 16 Oktober. 16 besok selesai sebagai gubernur, baru nanti kita bicara yang berikutnya," kata Anies saat menutup Musyawarah Kerja Cabang DKI Jakarta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Anies memuji perkembangan suara di Partai Berlambang Ka'bah itu. Menurutnya, pemilih PPP di Jakarta merupakan pemilih yang rasional.
Anies mengatakan kata rasional diambil dari kata rasio, yang artinya membandingkan. Dengan begitu, individu PPP dinilai piawai dalam membandingkan pilihan.
Ia juga menyinggung kebiasaan ibu-ibu yang kerap membandingkan segala sesuatu hal, terutama pada saat berbelanja di toko.
Menurutnya kaum hawa sebagai individu piawai dalam memilih dan membanding-bandingkan.
"Nah kalau lihat suara perkembangan di PPP Jakarta terlihat bahwa pemilih PPP rasional, pemilih yang akan menilai, mengakses, dan ketika sejalan dia ikut dan ketika tidak sejalan dia cari yang lain," katanya.
"Jadi ibu-ibu itu sangat rasional, dia datang ke toko sebelah harganya segini, toko sebelah harganya segini, tokoh sebelah harganya segini baru diputuskan. Itulah ciri orang rasional," sambungnya.
Dalam lawatan PPP itu, Anies sempat diteriaki 'presiden' saat berjalan di tengah kerumunan kader partai.
Ia datang pukul 19.31 WIB mengenakan kemeja batik lengan panjang bernuansa dominan hijau. Ketika berjalan di tengah kerumunan, Anies bersalaman dengan para kader sambil diiringi selawat oleh para kader.
(can/isn)