Kapolri Janjikan Hasil Lie Detector Sambo dan Putri Dibuka di Sidang

CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2022 17:22 WIB
Kapolri mengatakan hasil lie detector tersebut merupakan bagian dari alat petunjuk yang bisa digunakan majelis hakim untuk menentukan putusannya.
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi (tengah). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan hasil tes poligraf atau uji kejujuran terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan dibuka dalam persidangan.

Listyo mengatakan pemeriksaan dengan alat lie detector tersebut memang masuk dalam materi penyidikan timsus. Da memastikan hal tersebut akan dibuka di hadapan majelis hakim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan materi, sebentar lagi kan dibuka semuanya dibuka di sidang, semuanya terang, terbuka," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (29/9).

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan hasil lie detector tersebut merupakan bagian dari alat petunjuk yang bisa digunakan majelis hakim untuk menentukan putusannya dalam kasus ini.

"Lie detector itu bagian dari alat petunjuk yang nanti bisa digunakan oleh hakim untuk mengambil suatu keyakinan," ujarnya.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, sejauh ini kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, serta Putri Candrawathi.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Saat ini kelima tersangka sudah ditahan, khusus untuk Ferdy Sambo penahanan dilakukan di Rutan Mako Brimob.

(tfq/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER