Gempa M 6,0 Tapanuli, 11 Korban Luka Dievakuasi ke Rumah Sakit

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2022 14:10 WIB
Korban yang mengalami luka akibat gempa bumi sudah dibawa ke RSUD Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis.
Ilustrasi gempa. Istockphoto/ P_Wei
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa tektonik magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa itu, 11 orang mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Jadi Wahyudi mengatakan korban yang mengalami luka akibat gempa bumi sudah dibawa ke RSUD Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan korban meninggal dunia telah diserahkan ke pihak keluarga.

"Untuk korban yang meninggal dunia yakni Leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Tarutung karena sakit jantung akibat gempa bumi, " kata Hadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian korban yang mengalami luka luka antara lain Candra AP (24) warga Desa Sidagal Siatas Barita, alami luka robek di kepala; ILT (12) pelajar alami luka ringan; Elisabet Br Lumbantoruan (18) mahasiswa mengalami patah kaki, Febrian Manalu (21)warga Jalan HKI, Tarutung mengalami luka robek.

Selanjutnya, Romauli Nababan (24 ) warga Tapian Nauli Simorangkir mengalami syok; Panti Hutabarat (52) luka berat di kepala; JM (6)warga Tarutung alami luka robek; SS (14) warga Situmeang Habinsaran mengalami luka robek.

Lalu, Pola Simanjuntak (34) warga Sipoholon Sibuntuon alami luka robek; AS (9) warga Tangsi Tarutung mengalami kaki keseleo dan AMH (12) warga Tarutung terjatuh akibat gempa.

"Polda Sumatera Utara bersama Forkopimda Tapanuli Utara bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban dampak gempa bumi. Kapolda Sumut masih meninjau sejumlah lokasi yang terdampak akibat gempa bumi dini hari tadi. Kita masih terus melakukan pendataan," pungkasnya.

Diketahui, wilayah Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara diguncang gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 pada Sabtu 1 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB. Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa disebabkan adanya patahan geser sesar Sumatra segmen renum.

(fnr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER