Komnas HAM: Hanya 2 Pintu Terbuka di Stadion Kanjuruhan saat Kerusuhan
Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam menyatakan hanya dua pintu keluar yang terbuka dari 14 pintu saat insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Persebaya melawan Arema FC, Sabtu (1/2).
Anam mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait kasus tersebut, mulai dari suporter Arema, keluarga korban, pihak rumah sakit, hingga pemain.
"Kami anatomi dari Stadion Kanjuruhan. Nanti seperti apa. Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," kata Anam di Malang, Jawa Timur, Senin (2/10).
Namun begitu, Anam mengatakan pihaknya masih mendalami lokasi sebagian besar korban yang meninggal dunia, apakah berada di dekat lontaran gas air mata atau di lokasi lain.
Selain itu, Komnas HAM juga mendalami terkait dugaan gas air mata yang digunakan aparat saat kerusuhan telah kedaluwarsa. Anam akan menanyakan hal itu kepada petugas medis.
"Gas pasti punya kedaluwarsa, itu akan menjadi kunci kami tanya ke medis. Apakah ini karena sesak nafas, kadar oksigen, dan lainnya seperti apa," kata dia.
Anam menyatakan bahwa insiden kekerasan oleh aparat yang juga terjadi saat kerusuhan tersebut bukan hanya dapat dilihat Komnas HAM. Namun, masyarakat juga dapat menyaksikan lewat sejumlah video yang beredar. Suporter di lapangan juga ikut menyaksikan hal itu.
Di sisi lain, ia meyakini seandainya tak ada gas air mata, mungkin korban jiwa bisa dihindari. Oleh karena itu, dia akan mendalami lebih lanjut terkait jenis luka para korban dalam insiden di Kanjuruhan.
"Kami akan cek penggunaan level manajemen, pengerasan pasukan seperti apa, sampai misalnya itu tidak diselenggarakan sore hari," katanya.
Hingga Minggu (2/10), pemerintah lewat Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan total korban Tragedi Kanjuruhan adalah 448 orang, di mana 125 di antaranya tewas.
Insiden berdarah itu terjadi usai laga Liga I Arema melawan Persebaya. Insiden penembakan gas air mata dipicu usai sejumlah pendukung Arema memasuki lapangan karena timnya ditekuk oleh tim tamu.