Kementerian Agama (Kemenag) buka suara ihwal 175 calon jemaah umrah asal Kalimantan Selatan terlantar di Jakarta, karena belum ada kepastian berangkat ke Tanah Suci.
Kasubdit Pengawasan Umrah Noer Alya Fitra mengatakan ratusan jemaah itu terlantar karena belum memiliki tiket dan visa umrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya karena belum ada tiket dan visa umrahnya," kata Fitra saat dikonfirmasi, Selasa (4/10).
Fitra mengklaim Kemenag sudah memanggil PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri selaku Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Kemenag meminta agar pihak PPIU segera memastikan keberangkatan para calon jemaah.
"Kami sudah melakukan pemanggilan Dirut PPIU Nalia Syafaah Mandiri Wisata untuk mengklarifikasi kegagalan berangkat jemaah umrah sekaligus meminta agar jemaah diberangkatkan," ujarnya.
Tidak hanya itu, Kemenag juga sudah memberi peringatan agar PPIU tersebut untuk sementara tidak menerima pendaftaran jemaah baru, baik di kantor pusat maupun kantor cabangnya.
"Dan memberangkatkan umrah/mengembalikan dana jemaah yang gagal berangkat," imbuhnya.
Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan melaporkan sebanyak 175 calon jemaah umrah asal provinsi itu terlantar di Jakarta karena belum ada kepastian berangkat ke Tanah Suci umat Islam di Arab Saudi.
"Mereka saat ini ditampung di Masjid UPT Asrama Haji Jakarta," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin (3/10) seperti dikutip dari Antara.
(dmi/pmg)