Konfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.722 kasus pada hari ini, Rabu (5/10). Dengan demikian, total kasus Covid-19 sejak awal pandemi hingga kini mencapai 6.439.292 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1.364 kasus sehingga total menjadi 6.264.184 orang. Sementara kematian akibat Covid-19 bertambah 9 orang. Dengan demikian total meninggal menjadi 158.165 orang.
Kasus aktif Covid-19 menjadi 16.943 orang atau naik 349 kasus dari kemarin. Sedangkan kasus suspek Covid sebanyak 4.816 orang dan spesimen yang diperiksa 66.735 sampel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 204.640.930 orang, dosis kedua 171.256.285 orang, dan dosis ketiga atau booster sebanyak 63.823.506 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemungkinan sebentar lagi pemerintah akan mengumumkan akhir pandemi Covid-19. Menurutnya, penyebaran virus sudah mulai mereda.
"Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," kata Jokowi di acara Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/10)
Jokowi lantas menyinggung situasi ekonomi di seluruh dunia saat ini pada posisi tak baik-baik saja. Bahkan, negara maju pun dalam kondisi sangat sulit.
Ia mengatakan proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 belum sepenuhnya normal. Apalagi, kondisi itu diperparah dengan perang antara melanda Rusia dan Ukraina.
"Kita tahu sekarang ini krisis pangan energi dan finansial sedang terjadi. Tapi negara kita di kuartal 2 tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia masih menerapkan status gawat darurat Covid-19 sampai saat ini. Status gawat darurat itu termaktub dalam Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dan Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan keputusan pemberhentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia masih menunggu arahan Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mewanti-wanti pemerintah agar tidak buru-buru mencabut status pandemi Covid-19. IDI mengatakan satu-satunya pihak yang berhak mencabut status pandemi secara global adalah Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Ketua Umum Pengurus Besar IDI M Adib Khumaidi mengingatkan ada sejumlah indikator yang dapat menjadi parameter kondisi Covid-19 Indonesia sudah aman, di antaranya dengan melihat jumlah kasus aktif, kasus positif, kematian, surveilans, dan juga capaian vaksinasi lanjutan atau booster.
(tim/isn)