Waketum NasDem Respons Opsi Andika sampai Yenny Jadi Cawapres Anies

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 12:32 WIB
Walaupun menyatakan itu baru sebatas wacana, Waketum NasDem mengatakan tiga sosok yang disebut itu bukanlah orang asing bagi partainya.
Rakernas Partai NasDem di Jakarta pada pertengahan 2022 ini. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan kabar yang menyebut Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, hingga Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan baru sebatas wacana.

Pernyataan itu disampaikan Ali merespons Wasekjen NasDem Hermawi Taslim yang sebelumnya mengungkapkan Andika, Khofifah, hingga Yenny masuk dalam radar bakal cawapres NasDem untuk mendampingi Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ali, partainya tidak melakukan penggodokan secara khusus terkait nama bakal cawapres. NasDem menyerahkan sepenuhnya terkait hal tersebut kepada Anies.

"Itu suatu wacana, karena nanti yang akan jadi wapres itu akan ditentukan Anies," kata Ali saat dihubungi, Kamis (6/10).

Namun, ia tak memungkiri bahwa tiga nama yang disebutkan Hermawi itu pun bukan orang yang jauh dari Partai NasDem.

Khofifah, Ali menerangkan, merupakan sosok yang ikut mendeklarasikan NasDem saat masih berstatus organisasi kemasyarakatan (ormas) dulu. Lalu, Yenny adalah orang yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sedangkan Andika, dia bilang, merupakan sosok yang masuk dalam daftar nama rekomendasi capres di Rakernas NasDem 2022 lalu.

"Tapi figur-figur yang disebutkan tadi Yenny, Andika, Khofifah, khususnya Yenny dan Khofifah bukan orang yang jauh dari NasDem," kata Ali.

Sebelumnya, Hermawi Taslim mengungkapkan sejumlah nama masuk dalam radar partainya untuk menjadi cawapres pendamping Anies.

Menurutnya, nama-nama itu antara lain Andika, Khofifah, hingga Yenny Wahid.

Namun, dia menerangkan, nama-nama yang masuk dalam radar bakal cawapres NasDem itu akan dibicarakan dengan Anies dan parpol yang tergabung dalam koalisi nantinya.

Menurutnya, Anies merupakan sosok yang akan menentukan bakal cawapres yang terpilih untuk maju di Pilpres 2024.

"Jadi stok nama dari NasDem akan dikumpulkan dengan nama dari partai-partai koalisi lalu dibicarakan bersama Anies, yang utama di situ adalah persetujuan Pak Anies, karena dia pengantinnya," tutur Hermawi.

Sebagai informasi, NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capres yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang. NasDem menyerahkan kewenangan untuk memilih sosok cawapres pendamping kepada Anies.

Anies pun sudah mengungkapkan kriteria sosok cawapres yang bakal mendampingi dirinya di Pilpres 2024. Menurutnya, semua individu yang memiliki visi sejalan yakni dengan memprioritaskan kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya berpeluang mendampinginya.

"Intinya adalah semua putra bangsa. Semua yang siap untuk berjalan bersama meninggikan kepentingan Republik [Indonesia] di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa untuk kita berjalan bersama," kata Anies di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

(mts/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER