Menag Yaqut Perintahkan Beri Santunan Siswa Tewas Banjir MTSN 19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah memberikan arahan kepada jajarannya agar para siswa MTSN 19 Jakarta yang meninggal dunia dan luka-luka imbas tembok pembatas sekolah roboh saat hujan deras dan banjir mendapatkan santunan dan bantuan perawatan dengan baik.
"Menag juga minta agar para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Lihat Juga : |
Anna mengatakan Yaqut berduka siswa MTSN 19 Jakarta meninggal dunia akibat insiden tersebut. Ia pun mendoakan agar siswa yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Ia juga memastikan para siswa MTSN 19 Jakarta yang menjadi korban atas insiden ini sudah ditangani dengan baik.
"Mereka semua saat ini sudah ditangani, baik untuk proses pemakaman maupun perawatan di rumah sakit," kata Anna.
Anna juga mengatakan Yaqut memberikan arahan kepada jajarannya di Kemenag untuk mendatangi lokasi kejadian. Ia juga memerintahkan segera memperbaiki sarana dan prasarana madrasah.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan, curah hujan juga sangat tinggi. Kondisi ini agar menjadi perhatian bersama seluruh stakeholders pendidikan di madrasah dalam proses pembelajaran," tutur Anna.
Banjir setinggi lebih dari 50 sentimeter merobohkan tembok bangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan hingga menewaskan tiga siswa, pada Kamis (6/10).
Banjir juga merobohkan satu bagian tembok sekolah. Namun, belum dapat dipastikan apakah robohnya tembok menjadi penyebab kematian 3 siswa tersebut.
(rzr/ain)