NasDem Respons Risiko Suara Melorot di Indonesia Timur Gara-gara Anies

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 10:44 WIB
NasDem menyebut Anies sebagai tokoh pluralisme dan meyakini pemilih di Indonesia Bagian Timur tetap loyal meski partai mengusung Anies sebagai capres.
Calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, diprediksi akan mengubah wajah pemilih NasDem di Indonesia bagian Timur. (Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi masih optimis pemilih di kawasan Indonesia Timur tetap loyal meski NasDem mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan merespons temuan Lembaga survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC) yang menyebut Partai NasDem kehilangan banyak suara di Indonesia bagian timur di Pemilu 2024 jika mengusung Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin [tetap pilih Nasdem]. Karena pemilih Indonesia bagian dari semangat pluralisme, mendukung pluralisme," kata Taufiqulhadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/10).

Taufiqulhadi mengklaim Anies sebagai sosok yang mendukung penuh pluralisme tetap terjaga di Indonesia. Karenanya, Anies ideal dalam konteks pluralisme ini untuk memimpin Indonesia.

Tak hanya itu, Taufiqulhadi juga menyinggung kiprah Anies saat memimpin DKI Jakarta selalu menjunjung prinsip pluralisme. Ia mengklaim seluruh agama dan etnik di Jakarta nyaman dengan kepemimpinan Anies.

"Dia tak ada sama sekali memiliki statement yang menegasi pluralisme itu," kata Taufiqulhadi.

"Masyarakat DKI yang pluralistik itu nyaman dengan seorang Anies. Apakah Jawa luar Jawa ya kan. Lalu, Islam, Kristen, Budha ya, orang-orang nyaman dengan kehadiran Anies," tambahnya.

Lebih lanjut, Taufiqulhadi mengakui saat ini ada rasa euforia sekaligus kekecewaan dari para pendukung ketika memutuskan mendukung Anies. Namun, Ia yakin euforia dan kekecewaan itu akan menurun seiring perjalanan waktu ke depan.

"Nah dalam jangka waktu itu kita lakukan komunikasi secara baik. Pendukung NasDem di Indonesia Timur itu mereka menghendaki sebuah suasana kebersamaan," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Irma Chaniago menilai kader partai seharusnya sudah tahu hak dan kewajiban. Salah satunya adalah tegak lurus keputusan partai dalam mengambil sikap dan strategi politik.

"Di sini kedewasaan politisi diuji. Selain itu sikap yang diambil partai kami tentu sudah dengan mempertimbangkan berbagai risiko tersebut. Kader harus tahu bahwa bagi partai kepentingan bangsa dan negara harus di atas kepentingan partai," kata Irma.

Sebelumnya, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan dukungan pada NasDem menurun sejak dikabarkan dekat dengan Anies Baswedan sejak beberapa bulan lalu.

NasDem diprediksi bakal kehilangan banyak suara di pileg. Pasalnya, pemilih NasDem selama ini banyak yang berasal dari Indonesia timur.

"Dukungan pada Partai NasDem di Indonesia bagian Timur mengalami penurunan dari 10.8 persen (Mei 2021) menjadi 3,9 persen (Agustus 2022)," ungkap Deni saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (6/10).

(rzr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER