Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersilaturahmi ke Keuskupan Agung DKI Jakarta jelang masa jabatannya yang berakhir pada 16 Oktober mendatang. Silaturahmi itu sekaligus momen berpamitan Anies.
Pertemuan itu dilaksanakan pada Jumat (7/10) dan diunggah Anies di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersilaturahmi ke Keuskupan Agung DKI Jakarta, berkesempatan untuk bisa mendengar lebih dalam kisah Gereja Katedral dan perjalanan sejarah umat Katolik di Indonesia," kata Anies dalam unggahannya, sebagaimana dikutip, Sabtu (8/10).
Dalam kesempatan itu, Anies mengaku sempat berbincang panjang lebar dengan Kardinal Ignatius Suharyo. Ia mengaku bersyukur dapat bekerja sama dengan Keuskupan Agung Jakarta selama lima tahun menjadi pemimpin Jakarta.
"Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan Ibu Bapak dalam menghadirkan rasa keadilan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kesatuan warga kota Jakarta," tuturnya.
Anies tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Katolik di Jakarta yang menurutnya telah ikut mewujudkan persatuan di Ibu Kota.
Ia sekaligus menyampaikan salam perpisahan, karena masa baktinya sebagai gubernur akan tuntas tanggal 16 Oktober. Anies berharap silaturahmi mereka akan tetap terjalin meski sudah tak lagi menjabat sebagai gubernur.
"Kami mohon pamit, karena pekan depan amanat sebagai Gubernur DKI tuntas, semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga. Permasalahan dan tantangan untuk umat beragama akan terus ada melebihi masa jabatan pemerintahan," papar Anies.
"Tanggung jawab untuk menghadirkan rasa aman akan selamanya menjadi tanggung jawab umat beragama," ujarnya menambahkan.
Anies di akun instagramnya memamerkan kunjungannya ke Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).
"Twin tolerance: toleransi itu dua arah, bukan hanya jadi tanggung jawab penduduk setempat yang mendukung aktivitas rumah ibadah, tapi rumah ibadah juga harus menghadirkan rasa aman dan selalu membantu masyarakat sekitar. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh para pimpinan gereja PGPI dan umat Kristen PGPI yang telah ikut menjaga persatuan di Ibukota," demikian tulis Anies.
Anies juga sempat mengunjungi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah DKI (PGIW DKI) Jakarta.
"Selama 5 tahun ini kami berkerja bersama. Lintas batas. Menjaga dan menguatkan rasa kesetaraan, kebersamaan dan persahabatan " katanya.
Ia mengaku bersyukur bisa mengenal dan bekerja sama dengan PGI DKI selama bertugas sebagai Gubernur. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh para pimpinan gereja kristen dan umat Kristen Jakarta yang telah ikut menjaga persatuan di Ibukota," katanya.
Kemarin Anies juga juga bertemu dengan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta. Momen ini viral di media sosial.
Lihat Juga : |
Anies dikabarkan menghadiri acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus agenda akad nikah putri Rizieq yang digelar pada Jumat (7/10).
Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif saat membocorkan pertemuan Anies dengan Rizieq saat acara pernikahan putri kelima Rizieq sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jumat (7/10).
"Beliau [Muhammad Rizieq Shihab] mendoakan pak Anies semoga dimudahkan dan dimenangkan dalam perjuangannya memperbaiki bangsa Indonesia," ujar Slamet kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Sabtu (8/10).
Dalam pertemuan tersebut, Slamet menurutkan bahwa Rizieq turut menyampaikan terima kasih kepada Anies yang telah amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"HRS [Habib Rizieq Shihab] hanya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pak Anies yang telah menjalankan amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta dan tidak mengecewakan umat yang mendukungnya di Pilkada 2017 lalu," ucap Slamet.
Dikonfirmasi terpisah, Anies Baswedan membenarkan soal pertemuan itu. Ia mengaku menghadiri pernikahan putri Rizieq.
"Saya ke pernikahan anaknya," kata Anies.
Anies enggan menjawab pertanyaan apakah pertemuannya dengan Rizieq hari itu terkait soal pencalonannya di Pilpres 2024.
Pertanyaan tersebut muncul lantaran Anies belum lama ini dideklarasikan oleh NasDem sebagai calon presiden. Ia menyampaikan dirinya hanya datang ke akad pernikahan.
"Ya namanya hadir nikah ya gimana," jawabnya.
(dmi/fra)