Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana soal peluang berduet dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Anies sebelumnya telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.
"Ya, tentunya kalau ada doa yang baik, harapan yang baik saya aminin aja," kata AHY di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengatakan Demokrat dan dirinya memiliki kedekatan dengan Anies. Selain itu, AHY mengklaim mereka juga memiliki kesamaan visi misi dan cita-cita.
"Kami sering ketemu, saling diskusi dan membicarakan berbagai isu dan permasalahan kebangsaan, permasalahan rakyat, hari ini dan tentunya itu memproyeksikan itu ke depan," ujar AHY.
Namun demikian, menurut AHY jika melihat realita politik, partainya harus menjalin koalisi dengan partai lain apabila ingin mengusung Anies. Pasalnya, ada syarat presidential threshold 20 persen yang harus dipenuhi untuk mengusung calon presiden.
Oleh sebab itu, AHY mengatakan saat ini Demokrat juga terus menjalin komunikasi intensif dengan NasDem dan PKS.
"Yang jelas Partai Demokrat terus berkomunikasi intensif dengan partsi NasDem dan juga PKS, karena berbicara realitas politik kita tidak bisa berbicara keinginan atau harapan kita atau kader, konstituen atau masyarakat," jelas dia.
Sebelumnya, Anies bertemu dengan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat Jumat (7/10). Pada pertemuan itu, Anies berharap akan muncul aliran baru untuk membangun Indonesia. Menurut Anies, apa yang sudah dimulai dari Partai Nasdem dan Demokrat terkait Pemilu 2024 akan meluas ke PKS.
"Apa yang dilakukan NasDem dan Demokrat nanti meluas ke PKS. Nanti membentuk aliran baru bangun Indonesia yang lebih baik," kata Anies di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10).
(dmi/dzu)