Badan Metoerologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Karang Panjang Ambon menyebut aktivitas sesar lokal menjadi pemicu gempa magnitudo 4,3 di laut Seram Bagian Timur, Maluku, dengan getaran hingga di kecamatan Bula, Minggu (9/10).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon Djati Cipto Kuncoro menuturkan wilayah Bula dan sekitarnya sempat diguncang gempa bumi pukul 19:33 WIT. Namun gempa M 4,3 tersebut tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan analisis BMKG episenter gempa terletak pada koordinat 2.98 LS dan 130.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 16 km Timur Laut Bula pada kedalaman 10 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujarnya dalam pernyataan resmi, Minggu (9/10) malam.
Guncangan gempa bumi itu dirasakan hingga di Kota Bula, Seram Timur dengan intensitas skala II MMI atau getaran dirasakan nyata oleh beberapa orang.
Hingga pukul 10:00 WIT, BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hingga saat ini, otoritas setempat belum mencatat kerusakan bangunan karena belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan terkait guncangan gempa tersebut.
(sai/fea)