Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut riuh teriakan 'Presiden' kala tiba di acara Tablig Akbar dan Peringatan 117 Tahun Organisasi Syarikat Islam di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (9/10) siang.
Mulai dari ibu-ibu hingga bapak-bapak bersorak-sorai menggemakan seruan tersebut tepat sebelum sang gubernur memberikan sambutan.
"Pak Anies Presiden!" seru mereka yang hadir di aula utama Masjid Istiqlal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hidup!" bunyi seruan lainnya.
Anies kemudian merespons dukungan dirinya maju dalam pencalonan presiden di Pilpres 2024 tersebut. Ia mengatakan bakal menjalani satu per satu kegiatan, menjelang berakhirnya masa baktinya pada 16 Oktober mendatang.
"Satu persatu kita jalani. Satu per satu kita jalani," kata Anies singkat.
Dalam acara itu, Anies berujar bahwa ia akan memasuki babak akhir sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober mendatang. Dia pun menyatakan pamit bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga meminta doa untuk menuntaskan tugas apabila diberi amanat-amanat yang lain. Dia lalu meminta maaf jika banyak melakukan kesalahan selama memimpin Jakarta.
"Dan buat seluruh masyarakat di sini ingin saya sampaikan apabila ada salah dan khilaf selama saya menjalankan tugas ini mohon dimaafkan," kata Anies.
"Tugas saya di Pemprov DKI Jakarta telah selesai. Tapi saya akan tetap berada di Jakarta bersama semuanya," sambung dia.
Anies telah dideklarasikan oleh NasDem untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Di saat yang bersamaan, ia mulai rajin menjumpai masyarakat di beberapa titik di Ibu Kota, tepat sepekan sebelum habis masa jabatan pada 16 Oktober mendatang.
Usai memberikan sambutan di Istiqlal, Anies menjumpai organisasi Karang Taruna di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Anies juga menemui warga di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, di malam hari.
Adapun acara Tablig Akbar dan Peringatan 117 Tahun Syarikat Islam dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai daerah. Mereka memenuhi setiap sudut masjid mulai dari luar hingga bagian dalam masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Para hadirin didominasi oleh ibu-ibu. Mereka datang menaiki bus dari sejumlah daerah terutama dari Jawa Barat.
Acara itu turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh nasional. Mereka antara lain Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, mantan Hakim MK Hamdan Zoelva, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.