Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, yakni Bayah, Panggarangan, Cilograng dan Cibeber. Hujan deras yang turun sejak Minggu (9/10) siang menyebabkan sejumlah sungai Cisiih, Cibareni, Cimadur hingga Cijatra meluap.
Akibatnya ratusan rumah dan sawah terendam. Tanah longsor juga menerjang Lebak Selatan. Bahkan, jembatan penghubung antara Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Sukabumi rusak parah dan tidak bisa dilintasi.
"Jembatan Cilograng dan Cisolok Sukabumi, jembatan Cibareno dengan pasir Gombong juga putus," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Feby Rizky Pratama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi banjir terparah ada di Kecamatan Bayah. Ketinggian air yang merendam rumah warga bervariasi, antara 50 cm hingga 80 cm. Sedangkan di persawahan, mencapai 1 meter. Namun pada Minggu malam, banjir sudah mulai surut.
"Sementara jalan itu tanah longsor, udah dibersihkan, sudah bisa dilalui. Kondisinya saat ini sungai-sungai penyebab banjir sudah mulai normal kembali," terangnya.
Petugas BPBD Kabupaten Lebak mengungkapkan dari data yang masuk, ada sekitar 100 rumah yang terendam.
Namun untuk korban luka maupun jiwa, BPBD Kabupaten Lebak belum menerima laporan dari relawan di lapangan maupun Puskesmas yang wilayahnya terendam banjir.