Anies Baswedan: Tidak Usah Cengeng Bila Banyak Serangan

Anda siap maju Pilpres 2024, sudah siap hadapi serangan-serangan?

Saya belajar dari sejarah. Memang ada kompetisi yang bebas dari fitnah, bebas dari serangan? Enggak ada. Jadi enggak usah cengeng juga ketika banyak serangan. Ini terjadi di seluruh dunia, di segala zaman. Ya siap. Tapi saya sudah tahu dari dulu. Saya yakini bila wilayah politik ini yang penuh segala macam tantangannya kita hindari, maka kemajuan akan sulit dialami republik ini.

Nah saya memilih ambil tanggung jawab. Ketika ada undangan bertanggung jawab atas perjalanan kota ini, saya siap. Ketika ada panggilan bertanggungjawab atas negeri ini, saya siap. Bahwa dalam perjalanan ada tantangan itu konsekuensi. Justru ujiannya di situ.

Lihat Juga : Analisis Usung Anies, Nasdem Terancam di Sisi Jokowi Tapi Untung di Pemilu 2024

Kenapa NasDem mendadak mencalonkan Anda?

Partai NasDem dengan segala macam pertimbangannya memutuskan langkah sekarang. Saya sampaikan Bismillah amanat ini saya terima dan jalankan. Tapi detail prosesnya itu internal partai.

Bagaimana komunikasi dengan Surya Paloh? Ada kabar anda bertemu setengah jam di Kantor DPP NasDem sehari sebelum deklarasi?

Betul. Tapi kan diskusi itu bukan cuma setengah jam itu saja. Selama ini kita sudah berinteraksi. Saya juga berinteraksi dengan pemimpin partai lain.

Saya menaruh hormat ke Pak Surya Paloh [Ketum NasDem]. Beliau memilih berani mementingkan kepentingan Republik Indonesia di atas kepentingan lain. Beri ruang bagi anak bangsa. Coba liat pemilihan gubernur dan bupati, siapa yang baik, beliau dukung, beliau yang biayai.

Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Anda komunikasi juga dengan Demokrat dan PKS sebelum terima dukungan NasDem ?

Percakapan jalan terus. Setahu saya Partai NasDem komunikasi kok semuanya. Tak ada yang tak tahu. Istilahnya symetric information, tiap partai tahu dan tiap partai punya mekanismenya. Kita hormati tiap partai ambil keputusan final untuk keputusan yang sangat besar.

Sosok Cawapres yang Anda inginkan?

Saya bayangkan seperti kerja di Jakarta kemarin adalah orang yang bisa bekerja bersama dengan baik, saling topang, saling isi dan jadi mitra dalam arti sesungguhnya. Saya harus duduk untuk mereview lagi, siapa-siapa yang jadi bahan pertimbangan.

Anda percaya partai enggak cawe-cawe soal Cawapres?

Adalah hak dari parpol untuk usul nama, adalah hak dari organisasi manapun untuk usulkan nama. Yang penting siapa yang jadi ambil keputusan akhir. Usulan bisa dari mana saja. Kenyataan keputusan final diserahkan capres itu sikap kenegarawanan.