Said Iqbal: Buruh Bakal Gelar Demo Lanjutan 10 November ke Istana

Massa aksi dari elemen buruh bakal menggelar demonstrasi lanjutan berpusat di Istana Negara, Jakarta, pada 10 November mendatang.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

"Aksi ini akan di lanjutkan pada tanggal 10 November," ujar Said.

Said mengklaim massa yang bakal hadir pada demo lanjutan tersebut mencapai ratusan ribu. Setengah dari pabrik di DKI Jakarta, Cikarang, Tangerang, Banten, hingga Jawa Barat akan tutup dan menghadiri aksi di Jakarta.

Ia menyebut para buruh tersebut kemungkinan mengambil cuti, ganti hari, atau mendapat dispensasi.

Tak hanya dari aliansi buruh, Said mengatakan demo lanjutan juga akan menggandeng kalangan mahasiswa.

"(Tanggal) 10 November akan dipusatkan di Istana, dalam rencana mungkin ratusan ribu, bahkan kami akan menggabungkan dengan kalangan mahasiswa," jelas dia.

Mereka membawa enam tuntutan, yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM); menolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan menaikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13 persen.

Massa aksi juga menuntut menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023; reforma agraria, tanah untuk petani; serta mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga.

Said menegaskan buruh akan melakukan aksi mogok dalam skala nasional jika tuntutan mereka tidak didengar.

"Dan bila itu [Demo 10 November] juga tak didengar, pertengahan Desember 2022 setop produksi. Tiga juta sampai lima juta buruh kami akan melakukan mogok nasional," tegasnya.