Komnas HAM: Ketum PSSI Iwan Bule Bisa Hadir Diperiksa Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 12:50 WIB
Ketum PSSI Iwan Bule diperiksa hari ini di Komnas HAM soal Kanjuruhan. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengkonfirmasi kehadirannya untuk menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada hari ini, Kamis (13/10) terkait tragedi Kanjuruhan.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan Iwan Bule direncanakan hadir dengan sejumlah petinggi PSSI lainnya.

"PSSI memang komunikasinya Insya Allah ketua umumnya hadir, tapi kita juga minta komisi-komisinya agar semuanya lengkap," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Kamis (13/10).

Anam menyebut Iwan Bule beserta pengurus PSSI lain akan diperiksa pada pukul 15.00 WIB. Anam menyebut pemeriksaan itu akan mendalami terkait dinamika yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Saat ini kami sedang fokus soal tata kelola sepakbolanya. Soal hubungan sepakbola dengan keamanan, karena kan memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata, dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami," ujarnya.

Selain PSSI, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada hari ini. Pemeriksaan itu berkaitan dengan jadwal pertandingan.

Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum dapat memenuhi pemeriksaan Komnas HAM, karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

Diketahui, tragedi Kanjuruhan bermula saat polisi menembakkan gas air kepada para penonton sepak bola. Polisi mengklaim gas air mata itu ditembakkan untuk melerai kerusuhan di para pendukung Arema yang kecewa dan turun ke lapangan untuk menemui tim dan ofisial.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada para suporter di lapangan, tetapi juga terhadap penonton di tribun sehingga membuat massa panik. Penonton pun berlarian dan berdesak-desakan menuju pintu keluar.

Banyak di antaranya yang sesak nafas dan terinjak-injak. Setidaknya lebih dari 132 orang dilaporkan tewas dengan ratusan lainnya luka-luka akibat kerusuhan tersebut.

(yla/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK