Satu Kapolda Tak Hadir di Istana, Kapolri Sebut Ada Kegiatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigiti Prabowo mengatakan 33 kepala kepolisian daerah (kapolda) yang menghadiri pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (14/10). Total ada 34 Kapolda di Indonesia.

"33 orang kapolda, satu orang mewakili, karena ada kegiatan," kata Listyo di hadapan Jokowi.

Lihat Juga : BREAKING NEWS 559 Perwira Polri Berkumpul di Istana, Siap Terima Arahan Jokowi

Listyo menyebut total ada 559 personel Polri yang hadir secara langsung dalam pengarahan Jokowi hari ini. Menurutnya, terdapat 24 pejabat utama Mabes Polri, namun tiga orang diwakili.

"Dalam pengarahan diikuti secara langsung 559 personel Polri, 24 orang pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena ada di luar negeri, 492 kapolrestabes, kapolresta, kapolresto," ujarnya.

Listyo mengatakan pihaknya siap menerima arahan dari Jokowi setelah Korps Bhayangkara mengalami penurunan kepercayaan publik. Ia menyebut muncul sejumlah kejadian yang berdampak negatif kepada Polri.

"Kami siap menerima petunjuk dan arahan bapak presiden dan akan kami tindaklanjuti sebagai pedoman melaksanakan tugas negara," katanya.

Lihat Juga : Hasil TGIPF: Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan dari Rekaman Medsos

Dilihat dari situs resmi Polri, total terdapat 34 kapolda di seluruh Indonesia. Sebelum pengarahan ini, muncul kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Irjen Teddy juga tak terlihat di Istana Negara usai dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba.

Pantauan CNNIndonesia.com, Jumat (14/10) siang, rombongan ratusan pamen hingga pati Polri mulai berdatangan di Istana untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun tak terlihat Teddy dalam rombongan tersebut. Sementara Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan belum melihat Teddy di Istana.

"Saya belum liat tuh. Kan enggak sama bisnya. Bisnya dibagi-bagi," kata Iqbal.