7 Tahanan Polsek Jatiasih Bekasi Jebol Tembok Pakai Besi dan Sendok

Sebanyak tujuh tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi kabur dengan menjebol tembok bermodal besi dan sendok makan. Tujuh tahanan tersebut hingga saat ini masih buron.

"Barang bukti ditemukan ada satu besi ukuran 13 dengan panjang 20 cm dan satu buah sendok makan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Sabtu (15/10), dikutip dari Detik.

Lihat Juga : Kisah Napi Jatim Kembali ke Rutan Usai Persalinan, Rawat Bayi di Sel

Zulpan menyebut mereka kabur pada Kamis (13/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Tujuh orang yang kabur tersebut merupakan bagian dari 10 orang tahanan Polsek Jatiasih yang masih dalam proses penahanan.

Kasus ini diketahui saat salah satu petugas piket mengecek kondisi sel tahanan. Dalam pengecekan itu, tembok kamar mandi rupanya telah dijebol pelaku.

"Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi terali dibengkokkan," katanya.

Zulpan mengatakan barang bukti besi dan sendok makan itu yang ditemukan polisi di lokasi. Kedua barang bukti itu diduga menjadi alat yang membantu pelarian para pelaku.

"Diduga melarikan diri dengan menggunakan 1 buah besi ukuran 13 dengan panjang sekitar 30 cm dan 1 buah sendok makan," katanya.

Dari tujuh tahanan tersebut, lima orang diketahui merupakan tahanan kasus narkoba. Dua tahanan lainnya merupakan tersangka di kasus pencurian. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Tujuh orang tahanan yang kabur itu tengah dalam pengejaran.

Lihat Juga : NU Jabar: Haram Pilih Eks Koruptor & Anggota Ormas Terlarang di Pemilu

Daftar ketujuh tahanan yang melarikan diri:

1. Gopar (tersangka kasus narkotika)
2. Dola Aprian (tersangka kasus pencurian)
3. Iman alias Ambon (tersangka kasus narkotika)
4. Arip Budiman (tersangka kasus narkotika)
5. Saipul Bahri (tersangka kasus narkotika)
6. Achmad Ridwan (tersangka kasus narkotika)
7. Redo Palami (tersangka kasus pencurian)