Polisi Tetapkan Pemilik Modal Tersangka Ledakan Sumur Minyak di Aceh

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2022 17:43 WIB
BD berperan sebagai pemodal sekaligus pekerja dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang berada di lokasi perkebunan PT PPP.
Ilustrasi ledakan. Istockphoto/ Sankai
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik modal yang mengoperasikan sumur minyak tradisional yang meledak di Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur ditetapkan menjadi tersangka.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu menewaskan 1 orang dan 2 luka bakar

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono membenarkan perihal penetapan tersangka tersebut. Kata dia, pemodal itu berinisial BD (36). Penetapan tersangka ini dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara dan penyidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, yakni BD (36) warga Desa Alue Itam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur," kata Miftahuda saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10).

BD berperan sebagai pemodal sekaligus pekerja dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang berada di lokasi perkebunan PT PPP.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi dan saksi yang ditingkatkan statusnya menjadi tersangka sudah mencukupi unsur. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus meledaknya sumur minyak tersebut.

"Hasil dari beberapa saksi yang kita periksa, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi tersangka baru," ucapnya.

Dalam kasus ini ada sejumlah barang bukti yang disita polisi, di antaranya fiber tandon air yang sudah terbakar, fiber tandon berisi air untuk kompresor, mesin kompresor 5HP, satu gulung tali derek, satu unit mesin derek dan puing-puing bekas gubuk yang terbakar. Kasus ini pun sedang dilakukan pengembangan lanjutan.

Tersangka bakal dijerat dengan Pasal 52 Jo Pasal 40 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atas perubahan UU RI No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Sebelumnya, sumur minyak tradisional peninggalan zaman Belanda meledak dan menelan korban jiwa pada Kamis dini hari (13/10). Atas kejadian itu, dua warga kritis akibat luka bakar hingga 80 persen bernama Zaini Kaoy dan M Amin, dan satu orang meninggal dunia bernama David.

kejadian itu berawal saat para pekerja sedang melakukan pengeboran minyak. Namun tiba-tiba mesin kompresor mengalami kerusakan, sehingga pekerja mencoba memperbaikinya.

Selesai memperbaiki, lalu pekerja melanjutkan pengeboran. Ledakan terjadi ketika Zaini Kaoi sedang memasang pipa kompresor, sementara David bersama rekannya sedang memasak di gubuk yang dekat dengan telaga minyak terkena semburan api. Saat itu, M Amin bersama Zaini berhasil menyelamatkan diri, sedangkan David meninggal dunia di gubuk tempat dia memasak.

(dra/ain)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER